PT MSM Tiga Matra Satria Perluas Digitalisasi Parkir dengan Palang Parkir Otomatis

Jakarta, 21 Agustus 2025 – Kebutuhan masyarakat akan parkir yang cepat, aman, dan transparan semakin tinggi seiring pertumbuhan kendaraan bermotor di perkotaan. Menjawab tantangan itu, PT MSM Tiga Matra Satria menghadirkan solusi modern melalui Palang Parkir Otomatis yang sudah dipasang di berbagai lokasi strategis di Indonesia.

Perusahaan yang berbasis di Bandung ini dikenal sebagai pionir industri smart parking solution. Produk Palang Parkir Otomatis PT MSM Tiga Matra Satria tidak sekadar perangkat fisik, tetapi sistem digital terintegrasi yang menggabungkan barrier gate M-Gate, kamera ANPR (Automatic Number Plate Recognition), serta pembayaran cashless melalui QRIS dan kartu elektronik.

Mengatasi Antrean dan Kebocoran

Salah satu masalah klasik parkir konvensional adalah antrean panjang di pintu masuk dan keluar. Selain itu, pencatatan manual membuka celah kebocoran pendapatan.

“Dengan Palang Parkir Otomatis MSM, kendaraan tercatat otomatis sejak masuk hingga keluar. Tidak ada lagi antrean panjang dan potensi kebocoran retribusi bisa ditekan. Bagi pengelola, ini berarti pendapatan lebih transparan. Bagi pengguna, layanan lebih cepat dan nyaman,” ujar Yopi, Direktur Utama PT MSM Tiga Matra Satria.

Mendukung Smart City dan Peningkatan PAD

Lebih dari sekadar fasilitas parkir, Palang Parkir Otomatis PT MSM Tiga Matra Satria juga mendukung program smart city. Semua data transaksi tercatat real-time dan bisa diakses melalui dashboard monitoring.

Data tersebut bisa dimanfaatkan pemerintah daerah untuk:

Perencanaan tata kelola lalu lintas.

Menghitung potensi PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor parkir.

Menyusun kebijakan parkir terintegrasi dengan transportasi umum.

“Parkir modern bukan lagi soal lahan, tapi soal data. Data parkir yang valid membantu kota lebih tertata, masyarakat lebih terlayani, dan PAD meningkat,” tambah Yopi.

Ekspansi 50 Lokasi Baru

Hingga kini, PT MSM Tiga Matra Satria telah mengoperasikan ratusan unit palang parkir otomatis di rumah sakit, pusat perbelanjaan, kawasan industri, hingga perumahan modern. Perusahaan menargetkan ekspansi ke 50 lahan parkir baru dalam tiga tahun ke depan dengan kapasitas lebih dari 50 ribu slot parkir.

Selain perangkat keras, MSM mengembangkan aplikasi monitoring yang bisa diakses melalui ponsel atau komputer. Transparansi dan efisiensi pun terjaga tanpa harus hadir di lapangan.

Model Kerja Sama Bagi Hasil Digital

Dalam menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah maupun swasta, PT MSM Tiga Matra Satria menawarkan skema bagi hasil digital. Seluruh pendapatan dari Palang Parkir Otomatis tercatat di sistem cloud, sehingga proses bagi hasil lebih adil dan dapat diverifikasi.

“Model ini membuat pengelola, mitra, maupun pemerintah daerah bisa melihat angka pendapatan secara langsung. Tidak ada ruang untuk manipulasi,” jelas Yopi.

Masa Depan Parkir di Indonesia

Dengan fokus pada digitalisasi dan ekspansi jaringan, Palang Parkir Otomatis PT MSM Tiga Matra Satria diyakini akan menjadi standar baru dalam pengelolaan parkir di Indonesia.

“Visi kami sederhana: menghadirkan solusi parkir modern, transparan, dan ramah pengguna. Palang Parkir Otomatis MSM adalah langkah nyata menuju kota pintar di masa depan,” tutup Yopi.

FAQ – Palang Parkir Otomatis PT MSM Tiga Matra Satria

1. Apa itu Palang Parkir Otomatis MSM?
Palang parkir otomatis adalah sistem parkir digital berbasis sensor, kamera ANPR, dan barrier gate yang memudahkan keluar-masuk kendaraan tanpa pencatatan manual.

2. Mengapa Palang Parkir Otomatis lebih unggul dibanding manual?
Karena lebih cepat, mengurangi antrean, transparan, dan mampu menekan kebocoran retribusi.

3. Di mana Palang Parkir Otomatis MSM sudah dipasang?
Di berbagai rumah sakit, pusat perbelanjaan, kawasan industri, hingga perumahan premium di Indonesia.

4. Bagaimana model kerja sama dengan MSM?
MSM menawarkan skema bagi hasil digital yang transparan dengan pencatatan berbasis cloud.

5. Apa kaitannya dengan smart city?
Data parkir real-time dari sistem otomatis bisa mendukung tata kelola lalu lintas dan peningkatan PAD daerah.