Portal Opini Nasional & Suara Publik Independen

Digitalisasi Parkir Karimun: MSM Parking Tingkatkan PAD Tiga Kali Lipat, Jadi Model Nasional Smart City

Umum
Penulis: sintia sintia • Agustus 15, 2025 • 2 menit baca •
Sponsor

Sistem perparkiran di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, kini memasuki babak baru. Sejak Juli 2025, Pemerintah Kabupaten Karimun resmi menggandeng PT MSM Tiga Matra Satria (MSM Parking Group) untuk mengelola 52 titik parkir dengan sistem digital berbasis Artificial Intelligence (AI), Automatic Number Plate Recognition (ANPR), dan pembayaran nirsentuh menggunakan QRIS Tap. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari…

IKLAN SPONSOR: https://msmparking.com/

Sistem perparkiran di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, kini memasuki babak baru. Sejak Juli 2025, Pemerintah Kabupaten Karimun resmi menggandeng PT MSM Tiga Matra Satria (MSM Parking Group) untuk mengelola 52 titik parkir dengan sistem digital berbasis Artificial Intelligence (AI), Automatic Number Plate Recognition (ANPR), dan pembayaran nirsentuh menggunakan QRIS Tap.

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir hingga tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Target PAD 2025 diproyeksikan mencapai Rp1 miliar, naik signifikan dari realisasi 2024 sebesar Rp308 juta.


Transparansi dan Efisiensi

Bupati Karimun menegaskan, kerja sama ini mengutamakan transparansi pendapatan dan efisiensi pengelolaan.
“Seluruh transaksi tercatat secara real-time melalui dashboard yang dapat diakses Dishub dan BPKP. Ini untuk memastikan tidak ada kebocoran retribusi,” ujarnya.

Sistem yang diterapkan MSM Parking menggabungkan sensor kendaraan, kamera ANPR, dan perangkat barrier gate yang terhubung ke pusat data berbasis cloud. Data plat nomor, waktu masuk-keluar, dan nominal pembayaran terekam otomatis tanpa campur tangan manual.


Skema Kerja Sama

Berdasarkan perjanjian, skema bagi hasil yang disepakati adalah:

  • 30% untuk PAD

  • 45% untuk operasional lapangan (termasuk honor jukir)

  • 25% untuk perusahaan operator

MSM Parking menanamkan investasi awal sebesar Rp2,2 miliar untuk infrastruktur, dengan rencana total hingga Rp5 miliar selama masa kerja sama.


Pemberdayaan SDM Lokal

Berbeda dari anggapan bahwa digitalisasi mengurangi tenaga kerja, MSM Parking justru memberdayakan jukir lokal melalui pelatihan teknologi dasar dan layanan pelanggan.
“Kami ingin memastikan bahwa teknologi menjadi alat bantu, bukan pengganti. Jukir tetap menjadi wajah pelayanan publik di lapangan,” kata Yopi, Direktur Utama MSM Parking Group.


Potensi Replikasi Nasional

Keberhasilan Karimun menarik perhatian sejumlah pemerintah daerah lain yang sedang mencari solusi untuk menutup kebocoran PAD. Sistem MSM Parking menawarkan konsep Zero Investment untuk pemda, di mana seluruh modal awal ditanggung perusahaan, sementara pemda langsung menerima bagi hasil dari pendapatan bersih.

Pakar transportasi dari Universitas Indonesia menilai model ini layak diadopsi di kota-kota lain.
“Kolaborasi ini menggabungkan prinsip smart city dengan pembiayaan kreatif. Daerah tidak perlu mengeluarkan anggaran besar, namun bisa menikmati lonjakan PAD,” ujarnya.


Tentang MSM Parking Group

Berdiri sejak 2012, MSM Parking Group telah mengelola lebih dari 2.000 lokasi parkir di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga fasilitas publik. Perusahaan ini dikenal dengan inovasi manless, cashless, corruption-less yang didukung IoT, AI, dan integrasi pembayaran digital.


Catatan Redaksi: Artikel ini berdasarkan data resmi Pemerintah Kabupaten Karimun, wawancara dengan pihak MSM Parking Group, dan pengamatan langsung di lapangan.

858SHARES5.7kVIEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *