Portal Opini Nasional & Suara Publik Independen

perusahaan ini Tawarkan Skema Investasi B2B untuk Transformasi Parkir Modern di Indonesia

investasi
Anonim: Penulis Anonim • Agustus 20, 2025 • 2 menit baca • investasi
Sponsor

Jakarta, 20 Agustus 2025 — MSM Parking Group, salah satu operator parkir terbesar di Indonesia, kini melangkah lebih jauh dengan memperkuat posisinya sebagai investor B2B (Business to Business). Perusahaan ini tidak hanya menjual perangkat parkir atau mengelola lapangan parkir, tetapi juga hadir sebagai mitra investasi strategis bagi swasta maupun pemerintah daerah. Model Investasi yang Fleksibel Melalui skema Net Profit Sharing…

CTA Tim Marketing & Business Development MSM Parking

IKLAN SPONSOR: https://msmparking.com/

Jakarta, 20 Agustus 2025 — MSM Parking Group, salah satu operator parkir terbesar di Indonesia, kini melangkah lebih jauh dengan memperkuat posisinya sebagai investor B2B (Business to Business). Perusahaan ini tidak hanya menjual perangkat parkir atau mengelola lapangan parkir, tetapi juga hadir sebagai mitra investasi strategis bagi swasta maupun pemerintah daerah.

Model Investasi yang Fleksibel

Melalui skema Net Profit Sharing (NPS), MSM Parking menawarkan pola investasi tanpa membebani mitra dengan biaya awal (zero investment model). Artinya, MSM menyediakan seluruh infrastruktur—mulai dari palang parkir M-Gate, mesin tiket otomatis, payment machine, hingga dashboard cloud—sementara mitra cukup menyediakan lokasi.
Hasil pendapatan parkir kemudian dibagi sesuai kesepakatan, misalnya 70% untuk pemilik lahan dan 30% untuk MSM, atau model lainnya.

“Parkir bukan lagi sekadar sektor retribusi. Ini adalah aset investasi jangka panjang dengan potensi pendapatan stabil. Melalui model bagi hasil yang transparan, MSM ingin tumbuh bersama mitra,” ujar Yoel Liem Yusnarto, Owner MSM Parking Group.

Fokus Pasar Swasta dan Pemerintah Daerah

Model investasi B2B MSM ditawarkan untuk berbagai segmen:

Swasta: pusat perbelanjaan, hotel, apartemen, rumah sakit, kawasan industri.

Pemerintah Daerah: pengelolaan on-street dan off-street parkir berbasis digital untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Contoh sukses adalah proyek MSM di Kabupaten Karimun. Setelah sistem digital diterapkan, PAD parkir naik signifikan dari <Rp 100 juta per tahun menjadi Rp 400–700 juta per tahun, dengan target Rp 1 miliar di tahun berikutnya.

Transparansi dan Tata Kelola GCG

Sebagai investor B2B, MSM menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap kontrak. Mitra diberikan dashboard real-time untuk memantau semua transaksi, audit berkala oleh pihak independen, serta laporan PAD otomatis. Hal ini memastikan transparansi keuangan dan keadilan bagi kedua belah pihak.

“Kami ingin mitra melihat MSM bukan hanya sebagai vendor, tapi sebagai investor yang menanggung risiko, menyediakan teknologi, dan memastikan keuntungan bersama,” jelas Yopi, Direktur Utama MSM Parking Group.

Potensi Ekspansi

Dengan lebih dari 500 karyawan, 1.000+ unit M-POS, dan ratusan barrier gate terpasang di 50 kota, MSM Parking menargetkan ekspansi agresif dalam dua tahun ke depan. Perusahaan juga sedang menjajaki kerjasama investasi lintas negara di Malaysia, Filipina, dan Uni Emirat Arab.

📊 Kesimpulan

MSM Parking kini tampil sebagai investor strategis B2B, membuka peluang kemitraan bagi swasta maupun pemerintah daerah. Dengan teknologi modern, sistem transparan, dan skema bagi hasil yang adil, MSM tidak hanya mengelola parkir, tetapi juga mengubahnya menjadi instrumen investasi yang menguntungkan.

613SHARES1.9kVIEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *