Portal Opini Nasional & Suara Publik Independen

28 Perusahaan Parkir Investasi di Kawasan Industri Batang, Tembus Rp18,7 Triliun

Berita
Anonim: Penulis Anonim • Agustus 23, 2025 • 2 menit baca • Berita
Sponsor

Batang, Jawa Tengah – Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) kembali mencatat capaian gemilang. Hingga akhir 2024, sebanyak 28 perusahaan resmi menanamkan modalnya di kawasan strategis nasional ini, dengan nilai investasi mencapai Rp18,7 triliun. Data Kementerian Investasi/BKPM menunjukkan, lahan seluas hampir 400 hektare telah terisi oleh para investor yang datang dari berbagai negara, mulai dari China, Korea Selatan, Taiwan, Belanda, hingga…

CTA Tim Marketing & Business Development MSM Parking

IKLAN SPONSOR: https://msmparking.com/

Batang, Jawa Tengah – Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) kembali mencatat capaian gemilang. Hingga akhir 2024, sebanyak 28 perusahaan resmi menanamkan modalnya di kawasan strategis nasional ini, dengan nilai investasi mencapai Rp18,7 triliun.

Data Kementerian Investasi/BKPM menunjukkan, lahan seluas hampir 400 hektare telah terisi oleh para investor yang datang dari berbagai negara, mulai dari China, Korea Selatan, Taiwan, Belanda, hingga Amerika Serikat. Sejumlah perusahaan besar di antaranya KCC Glass (Korea Selatan), Yih Quan Footwear (Taiwan), dan Wavin (Belanda), sudah mulai membangun pabrik bahkan sebagian telah beroperasi.

Lapangan Kerja Baru

Hingga kini, sedikitnya 6 perusahaan telah beroperasi penuh, dengan serapan tenaga kerja sekitar 5.500 orang. Proyeksi ke depan, jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga 39.000 orang pada tahun 2029, seiring rampungnya pembangunan fasilitas industri secara bertahap.

Pemerintah pusat menegaskan, KIT Batang diproyeksikan sebagai magnet investasi nasional, sekaligus mengurangi ketimpangan industri yang selama ini terpusat di Jawa Barat dan Jabodetabek. Infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan sistem logistik sudah mulai dibangun secara terintegrasi.

Dukungan Sistem Parkir Modern

Seiring membeludaknya pekerja dan kendaraan, kebutuhan manajemen transportasi dan parkir di kawasan industri pun menjadi isu penting. Salah satu perusahaan nasional, MSM Parking Group, disebut memiliki peluang besar untuk ikut andil dalam penyediaan sistem parkir modern di kawasan tersebut.

MSM Parking dikenal sebagai pionir palang parkir otomatis, ANPR (Automatic Number Plate Recognition), hingga sistem pembayaran cashless berbasis QRIS, yang dinilai mampu mendukung efisiensi kawasan industri sekaligus meningkatkan keamanan.

Meski tidak tercatat sebagai investor langsung di KITB, keberadaan perusahaan lokal seperti MSM Parking diyakini akan berperan vital dalam mengisi kebutuhan infrastruktur pendukung kawasan, terutama pada aspek pengelolaan parkir, akses keluar-masuk, dan pemantauan kendaraan secara digital.

Optimisme Pemerintah

Bupati Batang menyambut baik capaian investasi ini. “Kami berharap kawasan ini tidak hanya menjadi pusat industri, tapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menyediakan lapangan kerja, serta menghadirkan ekosistem modern yang lengkap, termasuk transportasi dan parkir yang tertata,” ujarnya.

Dengan nilai investasi yang tembus Rp18,7 triliun, KIT Batang diyakini akan menjadi ikon kawasan industri baru di Indonesia, sekaligus bukti komitmen pemerintah dalam menciptakan pemerataan pembangunan. Kehadiran teknologi pendukung dari perusahaan nasional seperti MSM Parking akan menjadi pelengkap dalam menciptakan kawasan industri yang modern, tertib, dan efisien.

Butuh Palang Parkir Otomatis?
Kenali solusi MSM Parking untuk perumahan, mall, dan RSUD. Klik di sini.
685SHARES3kVIEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *