Bandung: Banyak Lahan Parkir Belum Berizin, Solusi Resmi Mulai Ditawarkan

Bandung, 28 Agustus 2025 — Kebutuhan lahan parkir di Kota Bandung semakin mendesak. Pertumbuhan kendaraan yang terus naik setiap tahun membuat area publik seperti pasar, rumah sakit, kampus, hingga kawasan wisata dipadati kendaraan. Namun, di balik itu, banyak lahan parkir yang beroperasi tanpa izin resmi dari pemerintah daerah.

Fenomena ini kerap menjadi sorotan karena selain berpotensi menimbulkan kebocoran retribusi, juga membuat pemilik lahan berada di posisi rawan ditertibkan Satpol PP.

Dishub Bandung: Izin Parkir Wajib Demi PAD

Dinas Perhubungan Kota Bandung menegaskan bahwa setiap pengelolaan parkir berbayar wajib memiliki izin. “Izin usaha parkir ini bukan sekadar formalitas. Ini untuk memastikan retribusi masuk ke PAD dan layanan kepada masyarakat berjalan sesuai aturan,” ujar salah satu pejabat Dishub, Kamis (28/8).

Tanpa izin, aktivitas parkir bisa dianggap ilegal dan sewaktu-waktu ditutup.

Solusi bagi Pemilik Lahan Parkir di Bandung
1. Mengurus Izin Sendiri

Pemilik lahan dapat mendaftarkan usaha parkir swasta langsung ke Dishub. Dokumen seperti KTP, kepemilikan lahan, IMB/PBG, dan rekomendasi lingkungan menjadi syarat utama.

2. Bermitra dengan Operator Resmi

Beberapa perusahaan parkir di Bandung, salah satunya MSM Parking Group, mulai membuka peluang kemitraan. Dengan skema ini, operator mengurus izin, menyediakan alat parkir otomatis, hingga mengelola SDM jukir. Pemilik lahan hanya menerima bagi hasil atau fee sewa tetap.

3. Franchise Parkir Modern

Model waralaba parkir kini jadi tren baru di Bandung. MSM Parking Group melalui program MSM Smart Parking Franchise menawarkan paket lengkap: sistem tiket digital, barrier gate, pembayaran QRIS, hingga dashboard online. Semua legalitas dibantu hingga lahan resmi beroperasi.

Potensi Besar di Bandung

Data BPS menunjukkan jumlah kendaraan bermotor di Bandung meningkat lebih dari 5% per tahun. Dengan keterbatasan lahan, setiap area kosong yang bisa dijadikan parkir memiliki nilai ekonomi tinggi.

“Daripada lahan kosong tidak produktif, lebih baik dijadikan parkir resmi. Hasilnya bisa harian, bulanan, bahkan ikut mendukung PAD Bandung,” ujar Yopi Prima Agustian, Direktur Utama MSM Parking Group.

Kesimpulan

Bandung masih menghadapi tantangan serius soal parkir. Namun, bagi pemilik lahan yang belum punya izin, kini ada banyak jalan keluar: urus izin mandiri, bermitra dengan operator resmi, atau ikut franchise parkir modern.

Dengan legalitas yang jelas, lahan parkir di Bandung bukan hanya aman dari penertiban, tapi juga bisa menjadi mesin pendapatan jangka panjang.

📌 Info Kemitraan Resmi di Bandung
Pemilik lahan yang tertarik mengelola parkir secara profesional dapat menghubungi:
👉 WhatsApp: 0851-0095-6600
👉 Website: www.msmparking.com