Mulai 1 September, Batam Terapkan Sistem Parkir Baru – Momentum Digitalisasi

Batam, 28 Agustus 2025 – Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan menerapkan sistem parkir baru mulai 1 September 2025. Langkah ini diambil untuk menertibkan pengelolaan parkir sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Target PAD tahun ini dicanangkan naik hampir dua kali lipat, dari sekitar Rp 11–12 miliar menjadi Rp 20 miliar.

Dalam sosialisasi yang digelar, sebanyak 600 juru parkir resmi dibekali dengan pelatihan etika pelayanan, mulai dari kewajiban menggunakan karcis resmi, berpakaian rapi, hingga menjaga sikap ramah kepada pengguna jalan. Dishub juga menegaskan akan menindak tegas parkir liar melalui operasi gabungan bersama Polresta Barelang, Kejaksaan, dan Polisi Militer.

🚦 Digitalisasi Jadi Kunci

Sistem parkir yang akan diterapkan bukan sekadar penertiban, melainkan juga arah menuju digitalisasi penuh. Praktik pembayaran tunai yang rentan kebocoran akan digantikan dengan metode yang lebih transparan.

Menurut pengamat transportasi, digitalisasi parkir merupakan jalan tengah untuk menekan pungutan liar sekaligus menjamin PAD benar-benar masuk ke kas daerah. “Kalau tidak digital, potensi kebocoran tetap besar. Pemerintah daerah perlu partner yang punya sistem siap pakai,” ujarnya.

🤝 MSM Parking, Mitra Lokal untuk Solusi Nasional

Dalam konteks inilah, perusahaan putra daerah seperti PT MSM Tiga Matra Satria (MSM Parking Group) hadir menawarkan solusi. MSM Parking dikenal dengan inovasi sistem parkir cashless e-money, ANPR camera, serta dashboard real-time yang sudah diterapkan di berbagai kabupaten/kota.

Beberapa produk unggulan MSM Parking antara lain:

Paket Palang Parkir Manless 1 In 1 Out dengan software e-money.

Barrier Gate M-Gate dengan sertifikasi HKI.

Sistem Valet DRAVO untuk pusat perbelanjaan dan hotel.

Dashboard Monitoring yang mendukung laporan PAD secara real-time.

“Kami siap mendukung Pemkot Batam atau daerah lain yang ingin menerapkan sistem parkir transparan. MSM Parking punya pengalaman membangun kerja sama resmi dengan pemerintah daerah sehingga potensi PAD bisa dioptimalkan tanpa kebocoran,” ujar Yopi Prima Agustian, Direktur Utama MSM Parking Group.

📈 Momentum Transformasi

Langkah Batam memperbarui sistem parkir sekaligus membuka ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dan penyedia teknologi. Dengan target PAD Rp 20 miliar, kolaborasi digitalisasi menjadi kebutuhan mendesak.

Jika implementasi berjalan konsisten, Batam bisa menjadi contoh sukses bagaimana parkir bukan sekadar pungutan, tetapi juga instrumen pengendalian lalu lintas dan sumber PAD berkelanjutan.

🎯 Call to Action

Untuk daerah lain yang ingin meniru langkah Batam, MSM Parking membuka peluang kerja sama. Dengan pengalaman lapangan, dukungan teknologi lokal, serta model bisnis revenue sharing yang fleksibel, MSM Parking menawarkan konsep Smart Parking for Smart Cities.

📞 Hubungi MSM Parking: 0851-0095-6600
🌐 Website: www.msmparkinggroup.com